Hari Minggu menjelang siang, mengingat semalam waktu aku bisa meluapkan rasa rindu sama si boyfie November. Rencana yang awalnya mau ketemuan lagi di hari Minggu, tiba-tiba batal aja gitu, feels like i have many things on my mind and I don't want to ruin our Sunday, so I decided to stay at home :')
Mulai dari suasana hati yang ga mendukung, berasa ada sesuatu yang ganjel, kena lagi masalah mobil yang kemarin aku pake, dan kena marah lagi deh sama Bapak :((
Sebenernya itu semua bukan sumber dari sebab kenapa aku ga pengen ketemu dia hari ini, padahal biasanya yang paling ditunggu kalo ga Sabtu ya Minggu, tapi engga untuk Minggu kali ini. Moodku hilang tiba-tiba, dan karna itu aku pun ga mau kalo misal ketemu November, nanti dia ikutan ga mood dan pertemuan kita jadi berantakan.
Semalem, sebenernya aku udah berusaha sebisa mungkin menunjukkan that I'm tough, but I'm too weak to show it. I couldn't handle the flood of tears then he lend me his arm for me to cry on. So dramatic maybe he thought. Mengenai sesuatu yang mungkin aku ga bisa ceritakan disini. Pertemuan singkat. I called it as 'berduaannya sebentar, sendirinya lama.'
Magelang itu terlalu sempit untuk dijelajahi dalam satu malam minggu. November had entered his Military Academy, dan aku ga bisa langsung pulang, ya masa' nanti bapak ibu ngliat anak gadisnya pulang-pulang dengan mata sembab, dan yang pasti aku ga pernah mau menunjukkan kesedihan di depan mereka :)
Hopefully, next week we can meet up again honey, and one thing you should know, I love you..